Minggu, 28 Mei 2017

#RAMADHAN

Yuhuuuuuuuuuuu~












Ramadhan is coming!!!! Asikkkkk. Alhamdulillah tahun ini masih dikasih kesempatan sama Allah buat ketemu bulan Ramadhan. Sebenernya Ramadhan tahun ini gaada bedanya sama Ramadhan tahun kemarin sih. Paling yang ngebedain cuma kehadiran anabul kaki 4 ada lima ekor dirumah ahahaha. Aseli. Rusuh banget tiap mau sahur sama buka puasa ada aja yang ngerecokin. Well, terimaksih Tuhan sudah mempertemukan saya kembali dengan bulan Ramadhan ini. Semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Amiiinnn. Selamat berpuasa teman-temaaannnnnnn❤❤❤

Selasa, 23 Mei 2017

KECEWA

Cuma mau mengungkapkan rasa aja. Yang udah mendukung mati-matian, udah percaya seutuhnya dan udah memberikan saran tapi gapernah digubris. Dan hasilnya? Nihil. Kecewa.

Senin, 22 Mei 2017

#ASALNGOMONG

Ahh, entah udah berapa kali gue selalu berhasil mengundang kejadian-kejadian tak terduga gatau itu kebetulan atau emang udah suratan takdir. Semua berasal dari keasalan mulut gue dalam berbicara. dan gatau kenapa selalu yang jelek-jelek yang terkabulnya:")

Pernah waktu itu pas jaman mau daftar kuliah gue ditemenin mantan pacar gue buat ambil formulir, dia pake helm baru kan. Terus gue bercandain aja "tiati tuh helm ilang aja" ehhhhh gataunya pas balik dari ambil formulir tuh helm udah lenyap beneran wkwkwkwk. Kasian dan nyesel juga sih ngomong kaya gitu.

Pernah lagi baru banget kemaren kejadian. Pas lagi nonton MotoGP, jagoan gue kan The Doctor yaa alias Valentino Rossi yang kemarin banget rebutan posisi 1 sama Marvick Vinales dan bodohnya gue bilang "asli, salah satu jatoh mah nyesek banget kali yaa" dan 1 menit kemudian Rossi jatoh di lap terakhir. Gue cuma cengo, diem, nyesel, kesel, nyesek liatnya.......gara-gara omongan gue jadi jatoh dan tuh si Rossi.

Kadang suka kesel sendiri gitu kenapa juga gue harus ngomong yang aneh-aneh. Kenapa gak ngomong yang bagus-bagus aja. Entah emang gara-gara omongan gue atau yang emang kebetulan aja semua kejadian yang rata-rata merugikan buat orang lain atau diri gue sendiri kadang bener-bener kejadian. Tapi anehnya ketika gue ngomong hal-hal yang baik buat gue malah gak kejadian sama sekali. Contohnya gue ngomong "duhh kayanya besok nemu duit sekarung nih" ehhh gak kejadian.....aneh kan?? *yaiyalahhh siapa yang mau buang duit sekarung* #tepokjidat

Udah gitu ya selisih waktu dari apa yang gue omongin sama kejadian sesungguhnya tuh gaada 1x24 jam *udah kek lapor RT ajeee* langsung kejadian begitu saja. Kadang gue pengen banget sekali-sekali harapan gue yang sesungguhnya bener-bener kejadian gitu. Tapi yaaaa gituuu.....yang kejadian malah yang asal ngomong.

Ya Tuhan, kalo emang asal ngomong ini bisa ngabulin permintaan, bisa kaleeee jodoh hamba-Mu ini dikirim secepatnya.....sekalian tinggalin sekarung duit sama kurusin nih badan yaa..........*EHHH emang dasar guenya aja yang ngarep*

Quotes :
"Asal ngomong boleh, tapi kalo bisa yang baik-baik aja. Biar kalo kejadian beneran gak merugikan orang lain apalagi diri sendiri."

Kamis, 11 Mei 2017

Cinta dan Rahasia

Waktu kembali mengingatkanku pada suatu hal yang sudah lama ku kubur. Dia, kenangan tentang dia seolah adalah hal yang sangat ku rindukan. Padahal, sungguh itu sangat menyesakkanku bila ku teringat tentang dia. Namun, kenangan yang sudah usang itu selalu membuatku larut berkali kali ketika perasaan ini membawa ke titik yang mengingatkanku tentangnya. Cinta dan Rahasia. Aku cinta dia. Tapi, ada banyak rahasia dibalik itu semua. Dulu, aku adalah seorang yang paling dekat dengannya. Dan dia menjadi seorang yang paling berarti untukku. Didekatnya semua terasa begitu bahagia. Namun, semua berubah ketika sosok seorang perempuan yang mampu mengalihkan pandangannya dariku. Ya, dia berpaling dariku. Memang tak sepenuhnya berpaling. Namun, matanya mengisyaratkan satu hal yang sangat ingin aku dapati ketika dia memandangku.
Dia, seorang yang paling berarti untukku saat itu jatuh hati pada perempuan yang notabene adalah teman dekatku. Tuhan, sungguh saat itu aku merasa sesak. Ternyata, semua hal yang kita pernah lalui bersama hanya sebuah hal tabu yang tak pernah bisa merubah teman menjadi hal yang lebih.
Tidak sampai disitu. Dia, seorang yang ku impikan untuk bersama denganku selalu memaksaku memberi informasi mengenai perempuan itu. Andai aku bisa berkata, saat itu aku ingin sekali mengungkapkan "kenapa harus dia? Kenapa bukan aku? Apa kamu  gak menyadari sesuatu yang beda ketika aku bersama denganmu?"
Saat bersama dengannya adalah hal yang terbaik meskipun ada 'dia' diantara kami. Bodohnya, aku selalu mampu tersenyum ketika melihat dan mendengarkan dia menceritakan cintanya bersama dengan perempuan itu. Yang aku pikirkan saat itu hanya satu. Aku tidak mau kehilangan apa yang sudah aku lalui bersama dia hanya karena dia yang tidak menyadari keberadaan perasaanku padanya. Aku tidak mau dia menjauh hanya karna dia tau perasaanku yang sebenarnya saat itu padanya.
Karena rasanya padaku bukanlah hal yang lagi penting, asal aku bisa hadir disebelahnya disaat masa-masa terpuruknya saat itu. Dulu, bagiku semua masalah yang dia miliki akan selesai bila dia membicarakannya denganku. Ketika dia terpuruk, aku bahagia. Bahagia karena aku tau dia akan mencariku untuk menuangkan semua resahnya bersamaku. Hanya denganku. Tapi, kehadiran perempuan itu mampu mengalihkan semuanya. Semua seolah perlahan menghilang seiring dengan kebersamaan mereka berdua. Sampai tiba disatu titik, aku dan dia benar-benar hampir tidak berjumpa. Saat itu aku sadar bahwa tidak semua cinta bisa direalisasikan. Apalagi ketika hubungan yang dimulai dengan "persahabatan" antara 2 jenis kelamin berbeda pasti salah satu diantaranya memiliki Rahasia tentang perasaannya.

Teruntuk kamu, aku berterima kasih kepadamu. Berkatmu, aku mampu belajar untuk ikhlas dan bersyukur. Ikhlas ketika kamu memutuskan memiliki perasaan untuknya dan bersyukur karena kamu tetap berada disampingku meski hatimu bukan untukku.

Sahabatku, Air Mata.

Akhir-akhir ini aku merasa bahagia. Entah kenapa tapi aku selalu bisa mengatasi semua masalah tanpa air mata. Namun, belakangan terakhir suatu yang tidak enak kembali mengganjal hatiku. Seakan aku merindu akan kehadiran sesuatu. Seolah aku jauh dari angan-angan dimasa lalu. Namun pada akhirnya aku menyadari. Mau sebahagia apapun hati ini, namun sahabatku tetaplah air mata. Entah itu jatuh karena apa. Bahkan masalahpun tidak ada yang menghampiriku. Aku tidak pernah merasa bersahabat denganmu adalah hal yang buruk. Justru aku selalu menanti kehadiranmu. Karena hanya dengan bersamamu, aku bisa merasakan kedamaian dalam diriku. Hanya denganmu aku mampu menghadapi semua dengan lebih kuat lagi. Sampai pada akhirnya aku merasa harus selalu berjumpa denganmu meskipun tanpa sebab sekalipun, duhai sahabatku. Air Mata.

INSECURE

Mungkin itu yang bisa mewakili perasaan gue yang gak karuan ini. Iya, se-insecure itu gue sekarang. Insecure buat menjatuhkan hati sama sese...